Sehat apanya?
Memiliki tubuh sehat adalah dambaan bagi semua
orang. Sehat itu mahal, karena tanpa sehat kita tidak bisa beraktifitas secara
maksimal dan tentunya kehilangan momentum menjemput rejeki serta menebar
manfaat. Apalagi kalau sampai sakit dan harus dirawat, beuh udah kebayang
berapa rupiah yang harus keluar…semua demi supaya sehat kembali.
Namun apakah sehat cuma soal sehat badan? sehat
fisik? Ternyata definisi SEHAT sebagai berikut:
- menurut WHO, defisini SEHAT adalah suatu kondisi sejahtera jasmani rohani serta sosial ekonomi
- menurut UU No.23,1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa, kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Maka secara singkat SEHAT dapat didefisnisikan
sebagai Sehat FISIK, Sehat FIKIR dan Sehat FINANSIAL (S3FI);
Sehat
FISIK tentunya sudah kita ketahui bersama yaitu sehat
secara badaniah, metabolisme tubuh selalu terjaga, organ dalam tubuh berfungsi
baik, bentuk badan proporsional dsb. Sehat FISIK adalah tampilan atau casing
kita yang terlihat jelas oleh orang lain, sehingga perubahan kondisi fisik
dapat langsung dikenali seperti wajah pucat, dan badan lemas. Banyak cara
mempertahankan agar tubuh Sehat, mulai dari memperbaiki cara makan, rutin
berolahraga, merubah pola hidup dan sebagainya.
Sehat
FIKIR berhubungan dengan kondisi Mental, Jiwa atau
Fikiran yang dialami oleh seseorang. Gangguan pada sehat FIKIR meliputi kondisi
psikis seperti marah, sedih, depresi, ketakutan, bosan, bersalah, kesepian dll.
Secara tidak langsung kondisi psikis ini akan berimbas dan terlihat pada
penampilan seseorang seperti menutup diri, suka menyendiri, phobia terhadap
sesuatu hal, mudah emosi, antipati dan sebagainya. Banyak metoda untuk
mendapatkan sehat FIKIR ini, diantaranya dengan dengan pendekatan spiritual,
berdzikir, meditasi, konsultasi kepada psikolog sampai kepada terapi hipnotis
untuk memprogram otak bawah sadar manusia agar bisa menerima suatu keadaan dan
move on menjalani kehidupan.
Sehat
FINANSIAL juga sangat dibutuhkan agar definisi Sehat dapat
terpenuhi. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita hidup di dunia ini perlu nafkah
(baca: UANG) untuk memenuhi segala kebutuhan hidup ini. Makan minum perlu uang,
sekolah perlu uang, usaha perlu uang, berobat perlu uang, punya rumah perlu
uang, sampai ke toilet umum pun perlu uang. Semuanya pelu uang untuk
mendapatkan barang atau jasa yang kita perlukan. Jaman makin maju, pola hidup
modern dan kapitalis semakin membuat hidup ini makin butuh uang. Tidak punya
uang? ngutang aja, ada fasilitas kartu kredit, KTA, cicilan 0% dll. Luar biasa
“kemudahan” yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan, namun sebenarnya BAHAYA
besar mengintai.
Saat besar pasak daripada tiang, saat pengeluaran
lebih besar dari pendapatan, maka HUTANG dan RIBA akan mulai MEMBELIT dan tak
kan mudah seseorang akan terlepas begitu saja. Kondisi gali lubang nutup empang
sudah sering terjadi yang akan membuat seseorang makin terpuruk finansialnya.
Hal ini tentu sudah tidak dalam katagori sehat FINANSIAL dan tentu akan
berimbas kepada perilaku seseorang, seperti suka menipu, tidak jujur, gampang
ngemplang bayar hutang, gelisah, sampai kepada tindakan korupsi. Inilah
penyakit bangsa ini, sedih kan?
Perlu adanya edukasi Finansial sejak dini, sejak
anak-anak sudah harus tahu bagaimana cara dan mengolah uang. Bagaimana
menentukan impian, cita-cita dan merencanakan bagaimana meraihnya. Memiiki
karakter finansial yang mulia dan amanah perlu dibinakan sejak kecil sehingga
akan terbawa hingga dewasa nanti. Kadang bukan gaji/pendapatan yang kurang,
tapi gaya hidup kita yang berlebihan dan cenderung konsumtif.
Ketiga komponen Sehat tersebut diatas saling berhubungan
dan mengikat. Jika salah satu komponennya melemah maka akan cepat berimbas
kepada kesehatan hakiki seseorang. Mau coba? eh jangan deh…
Maka marilah kita rencanakan dan upayakan mulai dari
sekarang hidup Sehat, kebiasaan Sehat, makanan Sehat, mental Sehat, karakter
Sehat, komunitas Sehat, pribadi Sehat, pola hidup Sehat;
Sehat
FISIK, FIKIR dan FINANSIAL (S3FI).
Wallahualam
Yuk ngobrol Sehat Langsing Hebat, follow twitter
saya @RullyBhaskara
0 comments:
Post a Comment