Tuesday, October 14, 2014

Rabu 8 Oktober 2014, bertempat di Ruang Seba Guna 1, pertemuan rutin dua bulanan DWP Kabupaten Bogor kali ini menghadirkan tema "Eating Habit: kembali muda, bugar dan produktif dengan kekuatan pikiran" dengan narasumber bapak Rully Bhaskara CMC, CH, CHt seorang MindSlim Coach dari Nahla Consulting Bogor. Dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari pengurus dharma wanita dan SKPD Kecamatan se Kabupaten Bogor, acara dibuka dengan sambutan Ketua DWP yang diwakilkan kepada ibu Susi Subiantoro selaku wakil ketua DWP. 


Coach Rully membuka sesi sharing Eating Habit dengan menanyakan kepada peserta "Why should we be happy?" Mengapa kita harus memutuskan untuk berbahagia setiap saat? Untuk siapa kita harus berbahagia?

Ternyata kita harus berbahagia untuk keluarga kita, untuk teman-teman kita, untuk sekeliling kita dan yang terpenting kita berbahagia untuk jiwa kita. Dengan merasa bahagia maka jiwa dan pikiran kita akan selalu positif dan bersemangat untuk melakukan apapun.

Bahagia bukan dicari tapi diciptakan, karena perasaan bahagia itu datangnya dari pikiran, sedangkan pikiran bisa kita kondisikan. Demikian juga halnya dengan kebiasaan atau pola hidup kita selama ini yang ternyata adalah hasil dari pemikiran yang diteruskan menjadi perkataan dan perbuatan yang dilakukan berulang-ulang menjadi kebiasaan/habit.

Selanjutnya coach Rully menjelaskan tentang kebiasaan makan yang salah sehingga mengakibatkan badan menggemuk dan sulit untuk melangsing. Di dalam MindSlim Program dikenal tiga sebab mengapa seseorang sulit melangsing, yaitu Faulty Programming, Obsessive Dieting dan Compulsive Over Eating. Dan ada solusi cara melangsing secara mudah, dan nyaman tanpa diet/obat/suplemen/suntik yang disebut sebagai 5 Magic Rules. 


Selama dua jam coach Rully berbagi tips kebiasaan makan dan cara bergerak yang membuat tubuh melangsing secara alami. Peserta dengan antusias mengikuti acara sampai berakhir dilanjutkan dengan penyerahan plakat kepada narasumber dan foto bersama. (SW)

follow twitter @RullyBhaskara

0 comments:

Post a Comment