Friday, September 11, 2015

Tahun ini di Jakarta diselenggarakan dua pameran mobil akbar dan berskala internasional, yakni IIMS (Indonesia International Motor Show) di Kemayoran dan GIIAS (Gaikindo Indonesia International Motor Show) di BSD Serpong. Yang menarik adalah GIIAS adalah nama event yang baru pertama kali dan diselenggarakan oleh event organizer baru juga, sedangkan IIMS adalah event kenamaan yang sudah berkali-kali diselenggarakan oleh event organizer terbesar di negeri ini.

Mengamati pelaksanaan kedua event tersebut, saya pun turut deg-degan dan penasaran, berapa capaian yang diraih oleh kedua event tersebut. Hasilnya adalah IIMS dihadiri 359 ribupengunjung dengan penjualan Rp. 1.64 triliun dari penjualan hampir 5 ribu unit mobil dan sepeda motor. Sementara itu GIIAS membukukan penjualan Rp. 5,45 triliun dengan pengunjung 451 ribu orang dan lebih dari 17 ribu unit kendaraan terjual.

NET TV sebuah stasiun televisi baru di Indonesia, juga sukses menyedot penonton, dengan program-programnya yang menarik bagi masyarakat.

Dari dua contoh di atas kalau kita telisik memiliki benang merah rahasia dibalik kesuksesannya. Seven Event, adalah event organizer baru yang didirikan dan di komandoi oleh  Andy Wismarsyah, tentu saja bekerjasama dengan beberapa mitra dalam pendiriannya. Andy sebelumnya juga berkarir di perusahaan EO besar, Dyandra Promosindo, bahkan posisi terakhirnya adalah presiden direktur.

NET TV didirikan dan dikomandoi oleh Wishnutama, tentu saja pendirianya dilakukan bersama mitra. Dan kita cukup paham bahwa Wishnutama sebelumnya adalah orang kepercayaan Chairul Tanjung dalam membangun dan memimpin Trans TV hingga sukses.

Kedua perusahaan Seven Event dan NET TV didirikan dan dipimpin oleh pengusaha yang berbasis expertise alias keahlian dan pengalaman. Tidak heran, kalau mereka dengan cepat menuai sukses. Mungkin inilah yang suka disarankan oleh para jagoan bisnis, bahwa menjalankan bisnis harus fokus, karena fokus membuat kita menjadi ahli dalam bidang bisnis kita.

Konglomerat dengan modal besar sekalipun, ketika masuk ke bisnis yang mereka tidak punya keahlian, maka kemungkinan gagal mereka tetaplah tinggi. Mereka yang sudah lama bekerja sebagai karyawan atau profesional dan ingin memulai bisnis dan berdiskusi dengan saya. Biasanya pertanyaan pertama yang saya ajukan adalah "Bidang apa keahlianmu ? Kalau sudah bertahun-tahun bekerja mestinya Anda punya keahlian di suatu bidang yang layak dijadikan bisnis."

Dan cerita di atas senada dengan nasehat dari Maya Angelou "All great achievements require time." Banyak karyawan ahli Google, Yahoo dan Microsoft yang bermetamorfosis menjadi pengusaha IT dunia.

Bagaimana dengan Anda ? What is your expertise ?

Mustofa Romdloni
CEO mrcorp.co.id
Presiden TDA

- See more at: http://tangandiatas.com/business-expertise/#sthash.iLXVRVD1.dpuf

0 comments:

Post a Comment