Friday, January 27, 2017

Hampir semua orang saat ini ingin menjadi atau mengaku dirinya entrepreneur atau pebisnis. Menjadi karyawan atau pegawai sudah bukan lagi pilihan utama generasi masa kini. 
Keliatannya keren kalo udah jadi pebisnis, punya bisnis. Bebas gak terikat jam kerja, kemana-mana gak ada yang larang, keliatannya duitnya banyak... haha... kalo ini HOAX :)
Lalu seperti apa sih gambaran atas level atau jenjang tangga seorang Entrepreneur?
Ada beberapa teman yang mendua, jadi karyawan dan juga punya bisnis. Strategi cari aman, kalo bisnis seret minimal masih ada gaji bulanan, aman... hehe :) Karena tidak fokus, maka jarang ada langkah inovasi, efisiensi dan pertumbuhan bisnis, yang penting bisnis tetap jalan. Minim rasa ownership terhadap bisnisnya. -> level ini disebut The Employee.
Ada juga yang sudah berani terjun 100% ke bisnis, buka kedai pecel lele. Lumayan rame, tiap sore sampe malam jarang sepi pembeli. Namun terlihat teman tersebut sibuk sekali, apa-apa dikerjakan sendiri. Mulai dari belanja ke pasar, mempersiapkan bahan, membuka kedai, menggoreng, menyajikan, sampai jadi kasir. Kalaupun ada karyawan, mereka hanya perpanjangan tangan si bos, gak ada bos ya bengong. One man show beneran... no time for leha-leha... hajar terus :) -> level ini disebut The Self Employed.
Ada juga teman yang jadi profesional, jadi agen penjualan suatu produk. Tiap hari kerjaannya ngantor di kedai kopi terkenal, order kopi, buka laptop, balas email, browsing dan chatting. Sesekali terlihat meeting bersama tim atau kliennya. Jaman sekarang meeting tuh di cafe dong bukan di kantor. Jadi profesional mendapatkan pendapatan dari me-manage pekerjaan dan tim untuk menghasilkan penjualan. Lumayan loh penghasilannya, dan yang penting tetep wangi dan terlihat necis :) -> level ini disebut The Manager.
Ada juga teman yang telah menjadi business owner sekaligus CEO, memiliki bisnis, memiliki karyawan, memiliki kantor dan memiliki sistem. Tiap bulan mendapatkangaji dari bisnisnya sebagai CEO. Tugasnya mengendalikan bisnis, memastikanproses bisnis berjalan benar dan mencapai target. Sesekali networking, maingolf bersama kolega, namun tiap hari tetap statusnya ngantor sebagai CEO. Bisnis masih belum bisa ditinggal belum auto pilot, masih perlu campur tanganCEO untuk menentukan kebijakan. Keren kan? minimal keren jabatan di kartu namanya :) - level ini disebut the Owner/Leader.
Beberapa teman sudah ada pula yang sudah bisa melepas campur tangannya di bisnis yang dimiliki. Statusnya sudah jadi komisaris atau owner beneran. Paling diundang meeting per 3 bulanan dan rapat RUPS. Menerima pendapatan dari profit tahunan perusahaan. Sebagai advisor dan memilih CEO yang tepat adalah tugas utamanya.-> level ini disebut disebut the Investor.
Terakhir adalah pebisnis sejati. Dimana sudah mampu menduplikasi sistem dan bisnisnya. Bahkan sudah bisa menjual bisnisnya dgn sistem kemitraan atau franchise. Bisnisnya sudah teruji dan siap untuk dijalankan oleh mitra atau franchisee ygmembelinya. Sebagian besar waktunya digunakan untuk mencari bisnis baru, mencari model bisnis yang tepat dan menjadikan bisnis auto pilot. Aktif dalam kegiatan sosial dan menjadi donatur tetap gerakan sosial. Sudah gak mikirin pendapatan dari mana, karena semuanya sudah mengalir dengan sendirinya dari jaringan bisnisnya. -> level inilah yang disebut the Entrepreneur
So, kira-kira saat ini Anda termasuk Entrepreneur di level mana? baik secara mind-set maupun kenyataan sehari-harinya.
Mau sampai kapan di level Anda saat ini? atau sudah gak nyaman dan ingin segera naik level?
Saya coach Rully Bhaskara siap mendampingi Anda dengan metodologi coaching untuk bisa naik level lebih cepat dengan perencanaan yang lebih baik. 
Mau? Hubungi WA 082.111.212.272

#BusinessCoaching #WealthCreationLadder #EntrepreneurMindSet #UMKMnaikKelas

0 comments:

Post a Comment