Thursday, January 3, 2019



Gen Baby Boomers di Indonesia adalah generasi yang lahir diawal era proklamasi kemerdekaan. Generasi pekerja keras, nasionalis, loyal dan mencari kemapanan. Saat ini generasi baby boomers rata-rata telah memasuki masa pensiun dan menikmati usia senjanya. Cenderung memilih produk yang fungsional dan relevan dengan kebutuhannya. Tidak konsumtif dan bijaksana dalam pegeluaran belanja adalah ciri generasi ini. Bagi yang masih aktif, mereka banyak ditemui di yayasan/komunitas sosial dan beberapa klub golf. Sedikit yang mau menggunakan gadget dan ingin selalu dilayani dengan baik.

Gen X adalah generasi yg paling loyal terhadap sebuah brand. Maklum di zamannya belum terlalu banyak brand dan belum ada media social. Maka strateginya adalah pelajari cerita sukses brand jadul dan reinkarnasi. Gen X punya banyak stok moment nostalgia yang manis dan bakal laris kalo disentuh dan bangkitkan. Ingat inilah generasi yang banyak duit dan saat ini berada dalam puncak karirnya. Di era zaman know generasi ini berusaha tampil kekinian biar tetep eksis, minimal posting foto di Facebook atau group SMAnya. Bahagia jika statusnya di-komen atau di-like. 

Gen Y (milenials) adalah generasi yang attached dengan brand yang 'punya story' mirip dengan dirinya. Brand yang paham akan apa maunya generasi ini yaitu cepat, gak ribet, ada experience dan connected. Generasi ini lahir dari ortu yang mengalami masa ekonomi buruk (bangkrut) di era 1998. Meskipun generasi Y memiliki pendapatan yang besar namun gaya hidupnya sangat konsumtif. Rela keluar uang banyak utk traveling, hangout di kedai franchise terkenal dan beli produk branded yang lagi happening. Lebih sharing utility (sewa) daripada memiliki (beli). Aktif di social media Instagram untuk pamer foto-foto traveling ya. 

Gen Z adalah generasi penerus yang lahir dari ortu gen X, namun hidup di era zaman now. Generasi ini masih bergantung pada ortunya karena mayoritas belum berpenghasilan. Kalaupun ada, banyak youtubers berasal dari generasi ini. Jadi sudah melek brand tapi duitnya masih minta ortu. Jika ortunya kaya maka gen ini akan memilih brand utama. Namun jika ortunya tidak cukup tajir maka perlu strategi second brand yang lebih terjangkau buat kantong minimalist mereka. Generasi ini rela menabung loh demi memiliki brand kesayangan. 

Jadi tergantung generasi mana yang menjadi target utama produk/jasa kita. Beda generasi beda brand strategi. 

Semoga bermanfaat. 
coach Rully Bhaskara

0 comments:

Post a Comment