Wednesday, January 8, 2020

Mengapa orang miskin cenderung akan tetap miskin dan orang kaya cenderung makin kaya. Ternyata sangat berhubungan dengan mental berkelimpahan/abundance.


Mental berkelimpahan ini adalah mindset yang bisa dimiliki oleh si kaya dan si miskin. Jadi orang miskin bisa punya mental berkelimpahan (merasa berkecukupan dalam keterbasan), sedangkan orang kaya bisa punya mental sebaliknya yaitu mental selalu merasa kekurangan. Buktinya sering kita lihat orang kaya yang suka minta gratisan atau selalu merasa takut kekurangan harta.. sounds familiar?

Jadi ternyata banyak orang cenderung tidak sejahtera karena adanya mindset yg disebut Abundance Block yaitu dalam ada program didalam otak tak sadarnya (sub-conciusness) yg menciptakan false belief atau keyakinan yg salah terhadap kondisi abundance/berkelimpahan.

Hal ini menjawab mengapa kita seringkali tidak istiqomah dalam menjalankan sesuatu yang berhubungan dengan kesejahteraan/uang. Ada keyakinan yang salah dalam otak tak sadar kita yang setiap kali mensabotase pikiran kita untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan uang/harta.

Studi menunjukkan ada 24 jenis Abundance Block yang bisa menjadikan kita sulit memiliki mental berkelimpahan dan kesulitan "menarik/menjemput rejeki" yg sdh disediakan/dijamin oleh Allah SWT, Tuhan YME.

Kabar buruknya, abundance block ini tercetak (imprinted) sejak usia dini 0-7 tahun. Ini menjawab anak dari keluarga miskin cenderung juga akan menjadi orang miskin, dan sebaliknya. Kita bicara soal mindset bukan soal takdir/nasib. Dalam Qur'an jelas dalam surat Ar A'rad ayat 11 bahwa "...tidak akan berubah nasib suatu kaum, kecuali mereka mengubah nasibnya sendiri,"

Empat dari 24 abundance block yg mungkin ada dalam mindset kita adalah:

#1 Uang adalah sumber dari segala kejahatan/kesusahan (root of evil)
#2 Memperlakukan pekerjaan/bisnis sebagai sumber untuk mendapatkan uang
#3 Uang tidak dapat dimiliki dengan cara cepat
#4 Semakin keras bekerja semakin banyak mendapatkan uang

Dan masih ada 20 jenis abundance block lainnya.

Interesting? Ini hasil studi dari lebih dari 80.000 responden bukan survey kaleng-kaleng. Dan hal ini tidak berhubungan dengan agama/spiritual/keyakinan tertentu... murni studi tentang mindset dan respon sub conciousness brain yg berhubungan dengan mental berkelimpahan dan kemampuan mencapai cita-cita/dream

Dalam Islam kita diperintahkan untuk hidup Zuhud (sederhana). Namun bukan berarti kita tidak melakukan effort/upaya/ikhtiar yg optimal untuk mencari nafkah bukan? Bukan berarti kita hidup santuy tanpa memiliki harta yg cukup bagi hidup kita dan keturunan kita kelak.

Justru kita diperintahkan untuk iqra, terus belajar mencari ilmu sampai kapanpun, melakukan rihlah/perjalanan agar kita bisa melihat peradaban kaum-kaum sebelum kita agar kita berpikir dan bersyukur... dan semua itu butuh uang bukan? Ya karena kita masih hidup di dunia, semua tujuan hidup hampir pasti memerlukan uang.

Lalu bagaimana jika terlanjur ada (hampir pasti ada..) abundance block dalam pola pikir/mindset kita? Apa saja 24 abundance block itu? Bagaimana cara menghilangkannya? InsyaAllah akan saya bahas lebih detail pada artikel lainnya.

Salam Sukses Penuh Berkelimpahan.

Rully Bhaskara
Certified Business Coach

0 comments:

Post a Comment