Monday, June 1, 2020

Tulisan ini terinspirasi dari utas kultwit pak Yuswohadi di akhir Mei 2020. Membahas tentang pentingnya pebisnis dan perusahaan untuk tetap Get, Keep dan Grow di masa pandemi covid-19 dengan menggunakan saluran digital marketing. Strategi yang bisa digunakan para pelaku bisnis UMKM agar tetap efektif jualan dari rumah. 

Di tengah pandemi Covid-19 bisnis dan perusahaan harus tetap bisa berjualan & membangun relasi dengan konsumennya. Salah satu strategi/channel yang bisa dimanfaatkan bisnis dan perusahaan di kala physical distancing & stay home ialah digital marketing. 

Lalu, bagaimana bisnis dan perusahaan bisa tetap GET, KEEP & GROW di masa pandemi Covid-19 ini yaitu dengan memanfaatkan DIGITAL ASSET & menjalankan DIGITAL SELLING from home seperti model komprehensif di berikut ini.


Model B2C Digital Selling adalah strategi komprehensif dalam menjalankan digital marketing untuk consumer market. 

Pada lingkaran bagian dalam pertama ialah PAID MEDIA dimana bisnis dan perusahaan memanfaatkan digital asset via media berbayar. Seperti contoh: Google Advertising & SEM, Facebook & Instagram Ads, Banner Ads. Serta bagaimana meng-operate tools dan menganalisa hasil data dari setiap platform yang digunakan.

Lingkaran bagian dalam kedua ialah OWNED MEDIA dimana bisnis dan perusahaan memanfaatkan digital asset yang dimiliki perusahaan. Seperti contoh Website & Landing page, Social Media Marketing, Email Marketing, Content & Community Management. Dan juga bagaimana menganalisa setiap KPI tools tersebut sehingga mendapatkan hasil yang signifikan. 

Selanjutnya, lingkaran bagian dalam ketiga ialah SHARED MEDIA. Dimana bisnis dan perusahaan memanfaatkan digital asset yang berbentuk media/pers. Contohnya, Blog & forum Content Marketing, Media & news partnership untuk menciptakan branding & communication kepada konsumen di pasar. 

Terakhir, lingkaran bagian dalam keempat ialah EARNED MEDIA dimana bisnis dan perusahaan memanfaatkan digital asset yang bisa mereka gunakan untuk menggarap pasar yang spesifik platform. Sebut saja Social Media Marketing, Search Engine Optimization (SEO) & Email Campaign untuk memperluas pasar dengan meningkatkan existence di semua online platform yang tersedia. 

Jika 4 lingkaran dalam menggambarkan media dan digital asset yang bisa kita manfaatkan utk jualan. Maka lingkaran bagian luar dari model menggambarkan DIGITAL SELLING JOURNEY. 

Di dalam DIGITAL SELLING JOURNEY ini terdapat tahap proses yaitu: ATTRACT, CONVERT, ENGAGE, SELL, CONNECT. 5 tahap ini mengikuti alur DIGITAL CUSTOMER JOURNEY. 

Pertama, ATTRACT dimana bisnis dan perusahaan melakukan strategi untuk menciptakan minat & mengakuisisi market dalam upaya menawarkan produk/jasa yang mereka ciptakan untuk pasar. 

Kedua, CONVERT dimana bisnis dan perusahaan melakukan strategi untuk membuat konsumen yang sudah minat & terakuisisi, masuk ke dalam potential buyer mereka. Di dalam dunia digital marketing KPI dari convert bisa berbentuk: follow, subscribe dan visit dll.

Ketiga, ialah ENGAGE, yaitu bisnis dan perusahaan melakukan strategi untuk menciptakan keterkaitan antara produk dengan konsumen. Sehingga konsumen memiliki intensi untuk membeli & tercipta buying power.

Keempat adalah SELL dimana bisnis dan perusahaan melakukan strategi untuk membuat konsumen membeli, membeli ulang & membeli lebih banyak terhadap produk/jasa yang kita tawarkan.

Terakhir kelima, ialah CONNECT perusahaan melakukan strategi untuk menciptakan konsumen yang loyal karena adanya ikatan secara emosional, dan menjadikan konsumen sebagai advocacy bagi merk/produk yang kita tawarkan.

Sebagai ringkasan,  Digital Selling Journey bertujuan untuk memahami pola perilaku konsumen di pasar B2C dalam mengkonsumsi sebuah barang/jasa. Sehingga marketer memahami strategi & tools digital marketing apa saja yang bisa digunakan di setiap journey nya.

Lalu, bagaimana tips bagi para pelaku UMKM yang terdampak pandemi covid-19 untuk mampu melakukan Digital Marketing Strategy dengan sumber daya yang serba terbatas? Konten marketing seperti apa yang efisien dan efektif dibuat para pelaku UMKM di era new normal? Simak tulisan selanjutnya.


Salam Sukses Penuh Berkah

Rully Bhaskara
Certified Business Coach

NCF Business Advisor

0 comments:

Post a Comment