Wednesday, March 3, 2021

Berbeda dengan karyawan/pegawai, maka pelaku bisnis UMKM memiliki keistimewaan salah satunya adalah bergabungnya dua identitas dalam dirinya. 

Pertama, identitas sebagai pebisnis. Kedua, identitas sebagai pribadinya sendiri atau bagian dari anggota keluarganya.

Dua identitas yang melebur dalam satu badan ini membuat pelaku UMKM perlu memahami bagaimana bersikap secara bijaksana dalam menjalani kedua identitasnya tersebut.

Namun tidak jarang, kedua identitas ini bersinggungan dan menimbulkan masalah tersendiri. Keruwetan masalah bisnis terbawa ke ranah pribadi atau keluarga, dan sebaliknya masalah pribadi berefek kepada kinerja bisnis. Bisa jadi 24 jam kedua identitas ini saling mempengaruhi dan memberikan dampak yang baik dan juga buruk.

Maklum sebagai pemilik bisnis tidak memiliki bos atau pimpinan yang bertugas mengawasi atau menegurnya. Sehingga pemilik bisnis terkadang "mikir sendirian".

Dari banyak pengalaman mendampingi klien, saya menemukan fenomena unik. Bahwa pebisnis yang mampu mengendalikan kehidupan pribadi dan/atau keluarganya, berpeluang besar bisnisnya sukses. Bisa juga diartikan, jika urusan pribadi/keluarganya terkendali dan harmonis, maka urusan bisnis akan berjalan lebih baik.

Meski persoalan dalam bisnis akan selalu ada, namun pebisnis yang urusan peribadi/keluarganya beres maka akan lebih mudah menghadapi tantangan dalam bisnisnya. Lebih tenang, lebih jernih dan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

Maka dapat disimpulkan, bisnis akan berjalan benar, jika urusan pribadi ownernya sudah kelar. 😊

Wallahualam

Salam sehat penuh bahagia,
Rully Bhaskara

0 comments:

Post a Comment