Wednesday, February 3, 2016

Pernikahan seharusnya merupakan Komitment Seumur Hidup. Umumnya di usia pernikahan 1-3 tahun adalah masa-masa indah dimana toleransi antara masing2 pasangan masih sangat tinggi. Tetapi dengan bertambahnya usia pernikahan, benturan-benturan akan semakin terasa dan frekwensinya semakin lama akan semakin sering.

Pada akhirnya, timbullah pikiran-pikiran negative seperti, "rasanya saya tidak cocok dengan dia". Atau, "sifat kami sangat berbeda sehingga sulit untuk saling mengerti". Atau, "dia sangat egois dan tidak bisa memahami saya".

Pada akhirnya, benturan-benturan kecil semakin lama akan menjadi pertengkaran yang berulang dan kadang menyebabkan komunikasi antara pasangan jadi terputus. 

Beberapa pada akhirnya memilih untuk "Diam" untuk menghindari pertengkaran sehingga komunikasi antara pasangan menjadi terhambat atau bahkan  terputus samasekali. Bahkan yang terburuk akhirnya terjadilah "Perceraian" dengan alasan sangat klise,  "kami sangat berbeda dan tidak cocok…."

Bila anda beranggapan bahwa "pasangan harus memiliki karakter yang sama dengan kita" itu adalah anggapan yang SALAH!

Justru yang "sama" pada akhirnya akan menimbulkan benturan-benturan. Ibaratnya,  botol bila bertemu dengan botol tidak akan bisa menjadi satu. Tetapi seharusnya, botol bertemu dengan tutupnya sehingga bisa bersatu dan saling mengisi…

"Perbedaan" itu adalah "Indah"……. Namun bagaimana kita bisa saling mengerti dan memahami perbedaan itu?

Perlu dipahami bahwa Tuhan menciptakan setiap manusia berbeda, tidak ada yang sama. Jangan sia-sia kan waktu untuk berusaha "merubah" pasangan hidup kita karena itu akan membuat kita menjadi lelah dan putus asa. Tapi belajarlah untuk saling menerima, mengerti dan memahami.‎ Jangan lupa banyak-banyaklah bersyukur atas nikmat Tuhan yang selama ini kita tidak hiraukan

Wallahualam

0 comments:

Post a Comment