Tuesday, June 21, 2016

Memasuki pertengahan bulan Ramadan bisa jadi ada 2 hal yang membuat pebisnis UKM galau. Sebenarnya masalah klasik dari jaman dulu, tapi kok ya selalu terjadi, apakah itu?

Pertama tentunya adalah soal THR dan atau bonus lebaran. Sudah menjadi aturanumum bahkan ada peraturan dari pemerintah adalah soal pemberian THRbagi para pekerja. Bagi pebisnis yang tidak mempersiapkan jauh-jauh hari, pos pengeluaran THR ini pastilah membuat galaksi alias galau maksimal. Mau tak mau harus dikeluarkan dan harus diupayakan. Sudah merupakan kewajiban untuk berbagi rejeki dibulan suci ini. Solusinya : cadangkan dana THR jauh-jauh hari.

Hal kedua adalah, kembali atau tidaknya karyawan setelah libur mudik lebaran. Nah ini juga yang bikin harap-harap cemas pemilik UKM. Bayangkan tidak ada jaminan bahwa pekerja akan kembali datang dan bekerja untuk bisnis kita. Kadang ada yang datang kembali, tapi kerja di tempat lain... walah.
‎Berdasarkan pengalaman, keluar masuknya karyawan di bisnis kita merupakan seleksi alam serta cerminan apakah sudah ada kesamaan value antara Anda pemilik bisnis dengan value karyawan.

Apa sih value? Pengertian termudah value adalah niatan, tujuan atau alasan utama. Value Anda sebagai owner harus selaras dan juga dimiliki oleh karyawan. Jika tidak, maka tinggal tunggu waktu karyawan akan hengkang, atau akan jadi sumber masalah.

Coba cek, apa value Anda mendirikan bisnis? Sekedar mencari uang? Iseng-iseng atau ada alasan kuat dan niat luhur dibelakangnya‎. Misalkan niat untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Niat untuk berbagi 50% keuntungan untuk sedekah. Niat untuk mensejahterakan karyawan dan keluarganya, dan lain sebagainya.

Lalu jika Anda sudah memiliki value mulia tersebut, sudahkah Anda menyampaikan kepada karyawan? Sudahkan Anda punya metodologi untuk menyampaikan dan menyelaraskan value Anda dengan karyawan? 

Tidak semua karyawan memiliki value tentang uang sebagai alasan untuk tetap bekerja di tempat Anda. So, memberikan iming-iming bonus tambahan, mengganti tiket pulang dan sebagainya tidak menjamin mereka akan kembali.

Jika value sudah selaras, maka akan tercapai kesamaan niatan untuk bekerja dan menjaga bisnis untuk tetap berjalan, bagaimanapun caranya. Anda tidak akan berjalan sendiri menjaga keutuhan bisnis. Anda akan selalu didampingi karyawan Anda, karyawan memiliki rasa ownership terhadap bisnis yang menjadi pintu rejeki mereka menuju kesejahteraan bersama.

Bila itu semua terjadi, gak akan lagi ada cerita galau menjelang libur lebaran. Karyawan sendiri yang akan membuat kepastian jadwal kepulangan mereka dan kembali bekerja dengan penuh semangat. Syukuri-syukur bawa oleh-oleh dari kampung... hehe...

Anda merasa perlu untuk mencari metoda menyelaraskan value karyawan dan tidak ingin lagi selalu harap-harap cemas saat libur lebaran? Hubungi saya via email rullybhaskara@gmail.com atau ngobrol via whatsapp di 082111212272


0 comments:

Post a Comment