Friday, March 6, 2015

Obesitas pada orang paruh baya dapat menyebabkan penyusutan pada otak di bagian terpenting untuk memori jangka panjang.

Sebuah studi jangka panjang di awal era 60-an mengatakan hippocampus—yakni otak pada bagian terpenting—menyusut hampir 2% per tahun terhadap mereka yang mengalami obesitas tingkat lanjut, setingkat dengan gejala yang terlihat pada penyakit Alzheimer.

Bagi orang yang memiliki berat badan normal, hippocampus ini sangat penting untuk mengingat kembali proses kenangan untuk selanjutnya. Penyusutan ini kurang lebih dapat menyusut hingga setengah bahkan lebih, berdasarkan sebuah studi yang dibahas pada konferensi Society for Neuroscience di Washington, DC.
Sebelumnya, penelitian oleh saraf dan penulis Nicolas Cherbuin mengenai berat badan dan otak ini lebih difokuskan pada dampak obesitas pada orang paruh baya.
Namun, pada studi baru peserta yang berusia sekitar 60-64 tahun, memberikan bukti bahwa ada hubungan antara kegemukan di usia tua dan menurunnya kemampuan kognitif, informasi penting seperti di Amerika Serikat dimana penduduknya semakin tua dan semakin gemuk.
"Orang-orang mungkin berpikir, 'Oh, saya di usia tua, saya pensiun, itu tidak akan menjadi masalah'," kata Cherbuin. "[Padahal] semakin banyak obesitas, semakin ada penyusutan."
Cherbuin dan rekan-rekannya menggunakan magnetic resonance imaging(MRI) atau Pencitraan Resonansi Magnetis, untuk memeriksa otak lebih dari 400 orang dalam usia 60 tahun yang bersukarela untuk diteliti dalam penelitian studi penuaan. Pada awal penelitian, subjek obesitas jauh lebih kecil dari hippocampus.
Hasil penelitian tersebut menyatakan, ada hubungan antara berat badan dan ukuran otak bagian hippocampus. Ini dilakukan ketika peneliti memperhitungkan faktor pendidikan, aktivitas fisik, dan faktor-faktor lain yang memiliki kemungkinan dari penyebab perbedaan ukuran hippocampal.
Cherbuin mengatakan, akibat penyusutan ini pada akhirnya cenderung kehilangan ingatan, perubahan mood, dan kurangnya konsentrasi serta tindakan dalam pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, kita harus menjaga tubuh kita dengan memperhatikan makanan, olah raga, waktu istirahat dan aktivitas sehari-hari. "Jika kita tidak melakukan tindakan tersebut sekarang, tentu akan berdampak pada 20 atau 30 tahun kemudian," tutup Cherbuin. 
(Sumber: Nationalgeographic.com)‎


0 comments:

Post a Comment