Menurut paranormal yang sudah naik turun gunung di seluruh Jawa, musim durian adalah Januari dan Februari. Jika kalian pernah membeli durian diluar bulan tersebut maka kalian makan buah durian yang dipetik di bulan Januari dan Februari.
Jika kalian tahu, buah durian ini tidak ditemukan di tempat lain selain di Asia Tenggara + India + Sri Langka dan Australia. Jadi buah durian ini sangat spesial, selain baunya yang bisa membuat orang tergila-gila dan termuntah-muntah.
Durian ini dijuluki oleh orang Inggris King of Fruit. Jadi dia adalah raja dari buah-buahan yang ada. Dijuluki demikian karena durian memilik duri yang sangat lancip dan buahnya berat. Ketika bertarung melawan buah lainnya, durian akan selalu menang.
Ada dua tipe orang di dunia ini, sangat suka dengan durian dan sangat tidak suka dengan durian. Masalahnya adalah di bau. Bau durian sangat menyergak, bahkan disinyalir sampai radius 4-5 kilometer jika terjadi pembakaran durian. Saya sendiri sangat suka dengan durian, dan masih belum habis pikir kenapa ada orang yang tidak suka dengan durian, come on!
Bagi yang suka durian, dan mulai-mulai sok tahu tentang membeli durian dan akhirnya kena zonk karena durian busuk. Ini ada cara bagaimana trik membeli durian yang bagus, isinya banyak dan tentu sangat manis!
Pertama-tama, jangan beli durian jika tidak musim
[Photo Credit: Rame]
Sangat sulit menemukan durian yang dijual jika tidak musim. Sebagai informasi, buah durian biasanya muncul sekitar bulan Januari dan Februari, kadang-kadang sampai Maret. Di beberapa tempat, buah durian dijual walaupun tidak musim. Itu karena mereka mempunyai kebun durian yang cukup besar dan bisa berbuah walaupun tidak musim. Tetapi itu sangat jarang, karena biasanya walaupun berbuah tidak pada waktunya, para pedagang durian biasanya menjual secara mahal. Jadi sabar saja menunggu pada saat musim durian.
Perhatian jarak duri-durinya
[Photo Credit: Contoh kulit durian]
Berbeda dengan rambutan, jika kalian membeli rambutan tidak ada rambutnya berarti itu dipastikan bukan rambutan. Membeli buah durian, kalian harus benar-benar perhatikan bagaimana tekstur durinya. Dan belilah buah durian yang jarak antar durinya renggang-renggang. Kenapa? Karena duri itu mencerminkan isinya. Ketika duri tersebut jaraknya jarang-jarang itu berarti isi dagingnya tebal!
Jangan lewatkan juga tangkai durian
[Photo Credit: Tangkai Durian]
Setiap durian pasti memiliki tangkai, dan kalian harus curiga ketika membeli durian tidak ada tangkainya, jangan-jangan dia adalah durian jadi-jadian.
Perhatikan tangkai dari durian, jika potongannya halus seperti dipotong pisau, itu ada tanda-tanda bahwa durian tidak matang. Tetapi jika tangkai bergerigi dan tidak terlalu panjang, itu menandakan buah durian jatuh sendiri dari pohonnya. Siapa yang gak mau sama yang mandiri kayak gini.
Cium dengan sepenuh hati
[Photo Credit: Cium Durian]
Ini adalah trik yang gampang dan ketika kalian melakukan ini pasti dikira pemerhati durian. Yaitu cium durian! Jika baunya harum, itu berarti matang, jika tidak harum itu berarti belum matang. Tetapi jika kalian tidak bau apa-apa, itu berarti kalian mencium si tukang penjual duriannya.
Pukul durian dengan halus lembut dan penuh makna
[Photo Credit: Pukul duriannya]
Kalian pasti pernah melihat penjual durian yang sok tahu memukul-mukul buah durian. Itu bukan tanpa arti dan bukannya meniru tukang bakso. Tetapi itu adalah trik untuk mengetahui duriannya matang atau tidak. Jika bergema seperti “bluk-bluk” itu sudah matang, tetapi jika “plek-plek” itu belum matang. Butuh kejelian tingkat tinggi untuk mengenali apakah durian sudah matang atau tidak.
Sekarang, saatnya serbu penjual durian!!!!
0 comments:
Post a Comment