Friday, February 16, 2018



"Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan , tentang hartanya dari mana ia dapatkan , dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya." (HR. At-Tirmidzi)

Ternyata ILMU menjadi salah satu perkara yang akan dipertanggungjawabkan di hari kiamat kelak. Hal ini dapat diartikan apakah ILMU yang sdh kita miliki sampai saat ini telah berdampak pada diri dan kehidupan kita? Apakah ILMU yang kita miliki sampai saat ini telah dapat diaplikasikan pada kehidupan, karir maupun bisnis kita?


Memang sistem pendidikan di Indonesia mencetak seseorang yang banyak ilmu, banyak tahu namun tidak mendalam. Sehingga tercipta mindset bahwa banyak ilmu akan menjadi orang hebat dan sukses. Apakah benar demikian?


Pilih mana? Punya begitu banyak ilmu namun tidak satupun teraplikasi dan berdampak, atau cukup berilmu namun teraplikasi dengan baik dan berdampak pada kehidupan?


Jangan-jangan di kepala kita sebenarnya sudah banyak ilmu. Dan terus kita jejali dengan ilmu-ilmu baru, namun hanya sekedar wacana tanpa usaha untuk dapat mengaplikasikannya.


Maka saatnya kini kita telaah mana ilmu yang telah dimiliki dan mengapa belum dapat diaplikasikan secara optimal. Carilah METODA bagaimana agar ilmu yg telah kita miliki tersebut dapat diamalkan dan berdampak luas bagi pertumbuhan diri, karir dan bisnis.


Wallahualam.



----- 

Hubungi Nahla Coaching Firm (NCF) hotline WA 082.111.212.272 untuk mendapatkan satu jam FREE Coaching Session untuk pertumbuhan pribadi, karir, bisnis dan perusahaan luar biasa tahun ini.

0 comments:

Post a Comment