Thursday, February 1, 2018


Ngimpi apa ya hari Rabu kemarin ratusan tamu pengusaha dan exportir diundang bertemu dgn presiden di Istana.

Ngimpi apa ya sekalinya diundang ke istana, eh malah kena omelan presiden, hehe.

Itulah yg terjadi pada hari Rabu 31 Januari 2018, bapak presiden Jokowi terlihat tegang, kecewa dan ‎marah. Bukan tanpa alasan beliau seperti itu.

Ternyata penyebabnya adalah nilai ekspor Indonesia tahun 2017 masih rendah bahkan kalah dari Thailand, Malaysia dan Vietnam. Ya Vietnam, ternyata nilai ekspornya melampaui Indonesia.

Padahal, Indoesia kurang apa? Sumber daya alamnya melimpah. Sumber daya manusianya juga banyak, tapi mengapa masih kalah dari negara tetangga, ujar presiden.

Mesti ada pengelolaan yang salah. Presiden menegur keras kementrian perdagangan sebagai kementrian yg bertanggung jawab dalam pertumbuhan nilai ekspor.

Lalu apa hubungannya dengan bisnis UMKM? 

Menurut data, barang yang diperdagangkan dalam sektor ecommerce dan marketplace di Indonesia ternyata lebih dari 60% nya adalah barang import. Dan sebagian besar di import dari China. 

Artinya industri ecommerce yg pelakunya para UMKM juga berperan dalam pertumbuhan nilai import, bukan ekspor. Kita masih jadi bangsa ‎yg suka mengkonsumsi, bukan produksi. Kita hanya sebagai makelar dan pasar bagi produk2 impor.

Saatnya kita pelaku UMKM sektor riil perlu bangkit tersadarkan dgn lebih kreatif dan produktif menciptakan produk yg bisa di ekspor dan mendatangkan devisa.

Karena menurut presiden Jokowi, kunci pertumbuhan ekonomi adalah bertambahnya investasi dan meningkatnya nilai ekspor‎. Merdeka.

----- 

Hubungi Nahla Coaching Firm (NCF) hotline WA 082.111.212.272 untuk mendapatkan satu jam FREE Coaching Session untuk pertumbuhan pribadi, karir, bisnis dan perusahaan luar biasa tahun ini.

https://facebook.com/NahlaCoaching



0 comments:

Post a Comment