Inilah Penyebab 8 dari 10 Bisnis Tutup Di Era Disruption dan Millennial

Di era milenials dan disruption ini, banyak peluang dan kesempatan orang untuk membuka bisnis. Semakin banyak kemudahan untuk memulai sebuah bisnis dengan adanya fasilitas social media dan jaringan internet. Bisnis bisa dimulai kapan saja tanpa modal besar dan tempat yang strategis. Semuanya serba online dan serba instant.

Namun apakah kondisi seperti ini tidak ada kelemahannya?

Survey Bloomberg membuktikan bahwa di zaman now ini, 8 dari 10 perusahaan/bisnis tutup dalam waktu hanya 18 bulan sejak dibuka. Banyak bisnis mulai berguguran tidak mampu bertahan menghadapi kondisi yang terus mengalami perubahan.

Berikut lima penyebab utama 8 dari 10 perusahaan tutup di era zaman now dan solusinya.

·         Penyebab #1: Tidak benar-benar melakukan komunikasi dengan pelanggan melalui percakapan yang mendalam.

Kurang dibangunnya pola komunikasi yang intim dan mendalam untuk mengetahui kebutuhan pelanggan. Kata bijak menyatakan bahwa “Your customer holds the key to your success deep in their pain, behavior, dreams, values and the jobs they are trying to accomplish.”

Solusinya: kita perlu mendengar apa yang menjadi “percakapan di pasar” yang dilakukan oleh target pelanggan kita. Tidak cukup dengan hasil survey pelanggan yang membatasi pendapat/pilihan jawaban. Kita perlu benar-benar melakuak dialog langsung dengan pelanggan, bagaimanapun metoda dan jalur yang digunakan.

·     Penyebab #2: Tidak ada diferensiasi/pembeda nyata di pasar (kurangnya unique value proposition)

Banyak pebisnis yang bertarung di pasar, namun mereka tidak memiliki keunikan dan value yang ditawarkan. Akibatnya terjadi kebisingan promosi dan kompetisi harga. Lama kelamaan kondisi ini justru menjadi pembunuh bisnis yang diam-diam namun pasti akan datang.

Solusinya: kita perlu mencari metoda yang tepat dan efektif menemukan Value Proposition agar produk kita Fit/Tepat dengan kebutuhan pelanggan dan pasar yang dituju. Dengarkan apa tangisan dan harapan dari pelanggan, lalu sesuaikan produk Anda dengannya. Tools kekinian yang mampu menjawab kebutuhan ini adalah Value Proposition Design (VPD) dari Strategyzer Academy karya Alex Osterwalder’s .

·     Penyebab #3: Kegagalan meng-komunikasikan value proposition dengan metoda 

yang jelas, singkat, dan menarik.

Banyak pebisnis bekerja keras untuk menemukan diferensiasi/pembeda. Namun kemudian gagal total karena mereka tidak mampu mengkomunikasikan pesan mereka dengan cara yang jelas, ringkas, dan menarik. Pada akhirya diferensiasi produk/jasa yang diupayakan manjadi sia-sia dan justru bumerang terhadap bisnis.

Solusinya: seperti poin pada penyebab #1 di atas. Jika seorang pebisnis benar-benar terlibat dalam percakapan (baca: dialog, bukan monolog), maka Anda akan belajar bahasa pelanggan Anda. Jika mereka berbicara bahasa Rusia, maka tolong berhenti mencoba berbicara bahasa Prancis kepada mereka. Dengarkan kata-kata yang mereka gunakan dan kemudian gunakan kembali pada mereka. Lakukan ini melalui fokus pada 3 poin berikut ini:

1. Bersikaplah jelas (pastikan pelanggan Anda mengetahui siapa Anda dan nilai apa yang Anda bawa kepada mereka).
2. Bersikaplah ringkas (pastikan Anda cukup jelas dan ringkas dalam berdialog, jangan bertele-tele).
3. Bersikaplah menarik (gunakan kata-kata yang menarik untuk meyakinkan pelanggan Anda mengambil tindakan yang Anda inginkan dari mereka)

·     Penyebab #4: Leadership dari pucuk pimpinan yang kurang baik dan tidak efektifnya perencanaan bisnis yang dibuat. (tidak tereksekusi)

Saat ini banyak para pebisnis pemula bermunculan tanpa adanya pengalaman berbisnis sebelumnya. Akkibatnya banyak bisnis tersabotase melalui pengambilan keputusan yang sangat buruk dan ketrampilan leadership yang lemah.

Kondisi makin diperburuk dengan tanpa adanya perencanaan bisnis yang praktis dan adaptif terhadap perubahan. Sehingga rencana yang disusun (jika pun ada) tidak dapat dilakukan secara optimal oleh seluruh tim kerja.

Solusinya: segeralah tersadar dan terbangun. Anda adalah pendiri bisnis yang menjadikan Anda seorang pemimpin/leader. Bukan soal hanya punya 1 orang  atau 1000 tim kerja. Jika Anda merasa kurang dalam kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, segera cari dan dapatkan keterampilan yang diperlukan untuk melakukannya.

Pebisnis yang berhasil, adalah yang menghabiskan waktu dengan pengembangan pribadi. Pelajari ilmu-ilmu psikologi dan self development. Perkuat diri dan bangun tim kerja pada bisnis.

Lalu buatlah perencanaan bisnis yang praktis, simple dan mudah diaplikasikan. Ajak tim kerja untuk bersama-sama menyusunnya. Dapatkan ide-ide kreatif dan segar dari tim. Anda tidak bisa bekerja sendiri dalam menyusun rencana, libatkan tim dan dapatkan komitmen mereka untuk menjalankan rencana tersebut. Gunakan tools perencanaan bisnis kekinian yang telah terbukti mampu membuat bisnis bertumbuh.

·     Penyebab #5: Ketidakmampuan menentukan model bisnis yang menguntungkan dengan sumber aliran pendapatan yang terbukti efektif.

Pada akhirnya, inilah penghujung dari penyebab kegagalan. Yaitu tidak mampu mencapai kecocokan antara produk dengan pasar secara akurat. Gagal menentukan model bisnis yang tepat dan potensi sumber aliran pendapatan dengan kondisi pasar yang disasar. Sehingga bisnis stagnan tanpa pertumbuhan. Bahkan terjadi kemunduran dan akhirnya tutup.

Solusinya: pebisnis harus bergerak cepat tanpa menghabiskan banyak uang untuk mencari tahu apa resep rahasia kesuksesan mereka. Menggunakan tools manajemen kekinian seperti Business Model Generation, SWOT analysis, Blue Ocean Strategy dan sebagai dapat membantu Anda untuk mendapatkan bisnis model yang tepat.

Pikirkan dan bergerak cepat, ‘gagal dengan cepat’ apabila memang Anda akan gagal lalu segera bangkit, dan gunakan model bisnis Anda. Jika tidak, maka Anda akan termasuk dalam golongan yang 80%.

Semoga tidak.

      
                                                  more info visit Business Plan To Action

---

Jika hal ini Anda anggap penting bagi pertumbuhan tim dan bisnis, silahkan diskusikan bersama kami. Dan temukan bagaimana metoda Coaching efektif bagi Anda, tim dan bisnis mau berubah untuk perubahan yang lebih baik.

Hubungi Nahla Coaching Firm (NCF) hotline WA 082.111.212.272 atau kunjungi laman facebook kami @NahlaCoaching untuk mendapatkan satu jam FREE Coaching Session untuk pertumbuhan pribadi, karir, bisnis dan perusahaan luar biasa tahun ini.

Salam Sukses Penuh Keberkahan

Coach Rully Bhaskara

Nahla Coaching Firm