Thursday, November 22, 2018




Seringkali kita malas membuat rencana karena seringkali rencana yang kita buat hanya menjadi wacana tanpa bisa direalisasikan. Benar atau benar?

Lalu siapa yang bersalah? Rencana yang sudah disusun, atau orang-orang yang tidak bisa melakukan rencana tersebut? Anda yang paling tahu jawabannya.

Suatu rencana/plan memang baru berupa analisa terhadap permasalahan dan pilihan solusi yang bisa diambil untuk mencapai Goals. Plan perlu diturunkan menjadi strategi, yaitu cara aplikatif dari solusi yang diambil. Lanjutkan dengan action steps/langkah aksi apa saja yang perlu dilakukan secara bertahap.

Goals >Plan > Strategi > Action Steps
Lengkapi tahapan action steps yang dilakukan dengan penanggung jawab (PIC) dan start & finish date. Sehingga jelas esensi dari rangkaian Rencana/Plan yang dibuat yaitu Who does What and When? Siapa yang bertangung jawab melakukan langkah aksi apa dan kapan waktunya mulai dan selesainya?

Sekarang kita semakin paham alasan mengapa selama ini rencana yang dibuat hanya sebatas wacana tanpa bisa dieksekusi. Benar, karena rencana/plan yang kita buat tidak dibuat secara terstruktur, tersistemasi dan terukur.

Lalu apa rencana kita untuk bisnis di 2019? Masih tetap mau menjalankan bisnis tanpa rencana, dan mengalir begitu saja? Masih mau sekedar terlihat sibuk (busy-ness) melakukan aktifitas rutin operasional harian? Atau kita mau melakukan perubahaan untuk masa depan yang lebih baik?

just Busy-ness or real Business?
develop a good Plan or just a Plain?
you decide...

Temukan cara efektif dalam menyusun Bisnis Plan secara lebih terstruktur, terukur dan tersistem dengan Metodologi Coaching. Hubungi kami, Nahla Coaching Firm di 082.111.212.272 atau email nahlacoaching@gmail.com

0 comments:

Post a Comment