Monday, January 11, 2021

Kesalahan terbesar yang dilakukan kebanyakan pebisnis adalah jatuh cinta dengan produk atau layanan mereka, bukan dengan konsumen/pelanggan mereka.

Perhatikan, jika Anda terlalu fokus pada produk/layanan Anda, Anda mungkin mengabaikan apa yang terbaik untuk klien Anda. Dan produk Anda tidak ada artinya tanpa konsumen/pelanggan yang membelinya. 

Padahal ketika Anda menjadikan konsumen/pelanggan adalah prioritas, maka produk Anda akan disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Dan konsumen serta pelanggan yang bahagia menciptakan produk dan layanan yang hebat.

Sementara orang lain membuat produk atau menyediakan layanan kebanyakan yang mereka banggakan, pada akhirnya hanya menjadi sebuah komoditas. Anda perlu menjadi sesuatu yang unik; Penting bagi Anda sebagai pebisnis mampu membedakan bisnis dengan membantu memberikan solusi yang tepat bagi target  konsumen dan pelanggan Anda. Ini adalah kunci untuk memastikan tidak kompetitor di industri bisnis yang serupa dengan Anda (karena Anda berbeda). 

Sebagaimana dalam prinsip dari buku Tony Robbins, Force #7, Constantly Create Raving Fan Clients and Culture.  Ini bukan hanya tentang menjadi berbeda dengan yang lain. Ini tentang memberikan begitu banyak value (nilai) sehingga konsumen Anda mau dengan tulus dan antusiasn memberi tahu orang lain tentang bisnis Anda. Maka terjadilah sebuah testimoni konsumen yang sangat powerful bagi sebuah bisnis saat ini.


Sedikit berbeda lebih baik, daripada sedikit lebih baik - Pandji Pragiwaksono


Dalam hubungan pelanggan, ada tiga dimensi hubungan yang harus diperhatikan. Tim dalam bisnis Anda akan mampu bertransformasi dengan baik saat tim Anda berfokus pada menemukan cara yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

1. It's all about you

Ini adalah jenis hubungan pelanggan tradisional dimana sebagian besar pebisnis selalu memulai hubungan mereka dengan pelanggan. Dalam jenis interaksi ini, fokusnya hanya tentang apa yang Anda dapatkan dari hubungan tersebut dan begitu kebutuhan Anda tidak terpenuhi, Anda pergi.

Mendapatkan pelanggan baru dan menciptakan hubungan baru membutuhkan lebih banyak tenaga dan effort (serta biaya) bagi bisnis, daripada berjuang untuk menjaga pelanggan yang mereka telah miliki.

2. It's all about equality 

Meskipun jenis interaksi ini menciptakan lebih banyak hubungan baik antara bisnis dengan pelanggan daripada jenis hubungan di atas. Interaksi ini masih kekurangan kedalaman dan kualitas untuk jangka panjang. Pola pikir dalam jenis hubungan jenis ini adalah, "Jika saya memenuhi kebutuhan Anda, Anda akan membantu saya memenuhi kebutuhan say". Namun jika salah satu pihak tidak mampu membantu, maka hubungan terputus. 

Kapan pun Anda ingin seseorang, baik dari internal atau eksternal, untuk melakukan sesuatu, Anda perlu memenuhi kebutuhan mereka terlebih dahulu. Akan tidak efektif mengharapkan sesuatu karena Anda memintanya tanpa memberi terlebih dahulu dengan ikhlas.

3. Your needs are my needs 

Jenis hubungan di mana Anda berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan orang lain apa pun yang terjadi. Saat bisnis mampu menggali dan menciptakan kedalaman hubungan dengan pelanggan maka akan lebih unggul dan kompetitif.

Saat Anda berusaha untuk melampaui harapan pelanggan Anda, penting untuk memastikan Anda sesuai dengan dimensi jenis hubungan ketiga ini. Dalam metoda penguasaan bisnis (business mastery) pelajari strategi untuk menciptakan pelanggan loyal agar mau “mengoceh” memberikan testimoni saat mereka  menemukan solusi untuk memenuhi kebutuhan mereka dari bisnis Anda. Ini kunci sukses Anda.


Wallahualam,
Rully Bhaskara
Certified Business Coach

0 comments:

Post a Comment