Thursday, November 7, 2019

Pagi hari saat saya membuka smartphone, mata saya mendadak fokus saat melihat foto status ini:


''Berusaha untuk menggapai kesuksesan tanpa kerja keras, seperti mencoba mendapatkan hasil panen tanpa menanam”

Status dari mas Timan ini berhasil menghentikan jempol saya saat scrolling di laman FB pagi ini. Langsung teringat kalimat dari salah satu guru marketing saya:

"Jika kamu mengharapkan dapat UANG namun kamu tidak mau mengeluarkan UANG, maka ada yang salah pada mindsetmu.."

Silahkan hitung berapa rupiah uang yang orang tua kita keluarkan utk sekolah sejak SD sampai bangku kuliah kita. Termasuk uang jajan, angkot, studi tour dll. Sudah ketemu berapa jumlahnya?

Itulah nilai uang yang orang tua kita keluarkan agar anaknya bisa mendapatkan pekerjaan kelak meski tanpa jaminan balik modal.

Pertanyaannya, saat kita ingin menjadi pebisnis yang hebat, berapa uang yang kita mau/akan keluarkan? Bisnis bukankah menghasilkan uang? Lalu mengapa kita menjadi ragu saat mau mengeluarkan uang untuk menjadikan bisnis kita hebat?

Ada yang beralasan, buat apa bayar mahal kalo ada yang gratisan. Semua materi pembelajaran ada di Youtube. Tinggal searching kata kuncinya maka akan tampil video pembelajaran ilmu yang kita perlukan.

Well, gak ada salahnya sih belajar dari youtube. Pertanyaannya kenapa begitu banyak materi ilmu di Youtube, namun tidak menjadikan bisnis bertumbuh? Jika memang semua pebisnis bisa mengakses Youtube mengapa tidak semua pebisnis berhasil bertumbuh? Jawabannya sebagai berikut. 

Satu, karena video di youtube tidak didisain secara terstruktur berdasarkan kebutuhan/kondisi pemirsanya. Alias bersifat umum, general dan tidak terstuktur. Kedua, tidak ada metoda yang tepat berlaku untuk orang kebanyakan, 1 fits for all. Ketiga, rendahnya komitmen, karena sifatnya gratis maka tidak ada konsekuensi jika kita tidak melakukan atau mengaplikasikan ilmu yang kita dapatkan. Keempat, Tidak ada instrumen pengawasan apabila kita melenceng dari rencana yang telah kita buat. 

Disinilah berlaku hukum tabur tuai, kita akan menuai apa yang kita taburkan.

Jika ingin mendapatkan cinta, maka investasi cinta
Jika ingin waktu yang berkualitas, maka investasikan waktu
Jika ingin uang, maka investasikan uang

Maka jangan pernah ragu untuk berinvestasi leher keatas alias ilmu. Investasi bukanlah biaya yang akan habis dikonsumsi. Dengan berinvestasi ilmu artinya kita sedang membeli masa depan yang kita inginkan dengan benar.



Salam Sukses Penuh Keberkahan
Rully Bhaskara
Certified Business Coach

nb: terima kasih mas Timan⁩ atas inspirasi pagi ini 🙏

0 comments:

Post a Comment