Khawatir VS Optimis

Perasaan khawatir hadir disaat kita memikirkan dan membayangkan sesuatu hal yang kita tidak inginkan terjadi.

Maka utk menghindari rasa khawatir itu hadir sebaiknya kita tidak memikirkan dan membayangkan hal buruk yang tidak kita inginkan terjadi.

Karena saat kita memikirkan/membayangkan sesuatu (hal baik atau buruk), maka sebenarnya kita sedang melepaskan energi ke alam. Dan alam akan melipatgandakan energi yang kita lepaskan dan mengembalikannya kepada kita.

Jika hal buruk yang kita selalu pikirkan dan bayangkan maka hal-hal buruk akan semakin banyak terwujud, demikian juga sebaliknya.

Tetaplah optimis, karena berpikir positif saja tidak cukup. Menerima (acceptance) apapun yang sedang terjadi karena pasti ada hikmahnya jika kita mampu melihatnya. Dan terus bersyukur apapun keadaannya.

Optimis di Masa Krisis
Saat ini yg kita perlu lakukan adalah langkah antisipasi menyiapkan segala sesuatu kemungkinan yg akan terjadi dengan tetap optimis.

Rumus Optimis adalah: Confident x Hope

Confident: percaya kekuatan diri, yakin dgn potensi diri
Hope: percaya kekuatan Tuhan, yakin ada ketetapan Allah SWT.

Jadi dalam Optimis perlu ada 2 unsur kekuatan (Confident dan Hope) yang perlu di optimasi. Bagaimana jika kita hanya meng-optimasi salah satunya?

Hanya Confident, maka kita akan menjadi sombong, cenderung materialistis dan takabur.
Hanya Hope, maka kita akan mjd seorang Fatalist, tidak peduli, ceroboh dan gampangin.

Ada yg istimewa dari Hope, krn Hope baru akan timbul saat kita mengalami kegelapan/kesulitan. Hope tidak akan timbul disaat terang benderang, dalam kondisi nyaman dan serba kecukupan.
Itu mengapa kita cenderung "mendekat" kepada Tuhan saat kita dalam kesulitan, namun kembali "jauh" begitu kondisi sudah nyaman.

Semakin sulit kondisi seseorang, maka bagi orang yang bertaqwa, tingkat Hope-nya semakin tinggi. Semoga kita semua dimampukan utk memiliki Confident dan Hope, aamiin.

Salam Sukses Penuh Keberkahan.

Rully Bhaskara
Certified Business Coach
Business Owner Advisor

Nahla Coaching Firm