Thursday, April 24, 2014


Dan tahukah anda dampak atau efek lain dari Junk Food?

Dokter Suyuti, Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pernah menjelaskan pengaruh makanan cepat saji yang banyak didominasi menu berbahan ayam itu, terutama bagian paha dan sayap ayam. Menurut Beliau, lelaki yang menyukai paha dan sayap ayam olahan semacam Fast Food ini, akan berkecenderungan memiliki sifat yang lebih feminin (Source : Jawa Pos, 11 Januari 2009). Hal ini dikarenakan dua bagian tubuh ayam potong tersebut mengandung tumpukan hormon kewanitaan (INSULIN X) yang disuntikkan ke tubuh ayam melalui paha dan sayap ayam olahan tersebut semasa hidupnya untuk memacu pertumbuhan si ayam. Dan jika dikonsumsi, hormon itu akan ikut menumpuk di dalam tubuh manusia. Dan lama kelamaan kelebihan hormon INSULIN X ini akan mengakibatkan si lelaki pengkonsumsi tersebut berubah karakter menjadi FEMININ seperti wanita alias BANCI. 

Warga Amerika, Inggris, dan Australia sudah paham betul akan hal ini, sehingga banyak lelaki di negara mereka yang menolak mengkonsumsi 2 bagian tubuh ayam olahan cepat saji tersebut. Dan menurut beberapa informasi, negara – negara maju yang banyak memproduksi ayam potong hasil suntikan tersebut cenderung mengekspor bagian paha dan sayap ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia negeri tercinta kita ini.
 

Kasus perubahan karakter seperti ini semakin jelas terlihat di kota-kota besar seperti Jakarta. Banyak kita lihat pria berperangai seperti wanita dan juga tidak sedikit dijumpai pria ganteng plus macho namun memiliki kecenderungan mencintai sesama jenis alias GAY seperti kaum Sodom La’natullah. Konon mereka berasal dari keluarga berada yang sedari kecil sering diajak makan ke restoran-restoran siap saji, khususnya yang menawarkan daging ayam potong dalam aneka rasa dan olahan.
 

Namun masih menurut Dokter Suyuti, mengkonsumsi daging ayam potong cepat saji sebenarnya sah-sah saja. Dengan catatan harus dalam porsi yang pas dan tidak terlalu sering.

Sumber: http://musyafucino.wordpress.com/2011/01/29/bahaya-makanan-cepat-saji-dan-hikmah-kesabaran/#more-445

0 comments:

Post a Comment