Saturday, October 26, 2019


Selain menentukan target omset bulanan dan tahunan, seorang pebisnis perlu juga untuk menentukan target kapan akan "melepaskan" bisnis yang sedang dijalankan saat ini. Artinya sesuai target waktu yang ditentukan, bisnis dapat dilepas dan mampu berjalan tanpa campur tangan kita lagi. Lalu selanjutnya kita mengembangkan bisnis lainnya. Hal ini disebut Exit Strategy.

Nah, sudahkah kita menentukan target kapan akan "melepaskan" bisnis? atau masih belum merencanakannya bahkan belum terpikirkan?

Apa benefit memiliki target Exit Strategy bagi kita sebagai pemilik bisnis?

Exit Strategy termasuk bagaimana kita merencanakan suksesi bisnis kita. Apakah kita ingin mewariskan bisnis kepada keturunan kita? jika iya, apakah mereka mau meneruskannya? Ini yang perlu direncanakan dengan baik, agar suksesi bisnis berjalan dengan lancar.

Apakah exit strategy sebaiknya dijalankan saat bisnis sudah besar dan siap dilepaskan? Nah ini pemikiran yang keliru, karena exit strategy sebaiknya masuk dalam rencana bisnis saat pertama kali bisnis dimnulai/didirikan. Tanpa target exit/melepas bisnis yang ditentukan, maka kita akan terperangkap dalam pengulangan rutinitas aktifitas setiap tahunnya. Seakan kesibukan aktifitas bisnis tidak akan berhenti sampai kapanpun. Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi bukan?

Dengan adanya target exit bisnis yang terdifinisikan, maka kita bisa mengukur kekuatan internal, potensi market,  mencari bantuan dan menumbuhkan bisnis dengan lebih terencana.

Bayangkan jika kita menentukan utk exit/melepas bisnis dalam waktu 5 tahun kedepan, bagaimana rasanya? apa yang kita pikirkan? apa yang akan segera kita rencanakan dalam waktu dekat? apa saja yang belum kita lakukan?

Akan beda jika kita tidak memiliki target kapan akan exit bisnis yg dijalani saat ini bukan? selow aja jek, ngalir aja lah... belanda masih jauuh... 🤭

Jika hal ini penting bagi bisnis, sudahkah kita mempersiapkan Exit Strategy?

Salam Sukses Penuh Berkah
coach Rully Bhaskara

0 comments:

Post a Comment