Thursday, February 18, 2021

Jika mendadak sakit kepala, maka banyak orang yang memilih solusi cepatnya adalah dengan minum obat sakit kepala. Dimana dalam obat tersebut mengandung zat aktif parasetamol yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit, termasuk sakit kepala.


Memang dalam seketika, sakit kepala kita akan mereda dan hampir tak terasa lagi. Itulah pertanda parasetamol bekerja, dengan melemahkan sensor rasa sakit, sehingga kita merasa lebih nyaman. 

Namun sebenarnya sensor rasa sakit adalah cara tubuh kita menyampaikan pesan alarm bahwa terjadi sesuatu didalam tubuh yang tidak semestinya. Alarm tubuh berupa rasa sakit kepala, bisa disebabkan oleh tekanan darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, tingkat kolesterol yang diatas normal, terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak atau jantung dan penyebab medis lainnya.

Selain alasan medis, sakit kepala juga bisa karena penyebab psikis atau kesehatan mental. Mulai dari rasa cemas, terlalu khawatir, hati galau, sampai pusing karena terlilit hutang atau kurang uang. Sepertinya alasan terakhir ini yang makin banyak terjadi akhir-akhir ini :)

Apapun itu, maka sebaiknya kita perlu sadar, paham dan mampu menemukan penyebab sebenarnya lalu mengobatinya. Bukan sekedar minum obat sakit kepala/pereda rasa sakit sebagai solusi instan. 

Kita perlu mengobati penyebabnya (cause) bukan hanya akibatnya (effect). Demikian juga dalam kehidupan sehari-hari, dalam dunia pekerjaan, lingkungan keluarga dan juga pada bisnis kita.

Mengobati akibat tanpa tahu penyebabnya, sama saja kita membiarkan bom waktu aktif menunggu untuk meledak. Dan kita sering melakukannya baik secara sadar maupun tidak sadar setiap waktu... Sungguh sebuah hal yang sangat berbahaya..    

Salam sehat penuh bahagia,
Rully Bhaskara
Certified Business Coach


0 comments:

Post a Comment