Saturday, August 19, 2017

Hampir pasti setiap orang punya guru atau pembina. Mulai dari TK sampai bangku kuliah. Lalu saat bekerja kita punya supervisor/manajer yang tugasnya membina dan mengarahkan. 

Demikian juga saat kita mengambil jalur bisnis, kita memiliki mentor, motivator, trainer dan coach sebagai pembina, pelatih serta pendamping pemilik bisnis.

Masih ingat guru dan dosen kita? Bagaimana keadaannya? Pada umumnya kondisi kita lebih dari mereka bukan?

Masih ingat supervisor atau manajer saat kita pertama kali bekerja? Bisa jadi saat ini jabatan dan kedudukan kita lebih tinggi dari mereka.

Masih ingat mentor, trainer, motivator dan coach saat pertama kali memulai membangun bisnis? Bisa jadi kondisi bisnis kita sekarang jauh lebih hebat dari mereka.

Jarang yang tahu, siapa sosok hebat dibalik ketenaran dan kesuksesan CR7 Ronaldo, Adele, Barack Obama, Bill Gates, Sandi Uno, Erick Tohir, Dian Pelangi, dsb. 

Itulah keniscayaan. Bahwa peran serta fungsi seorang guru, pelatih, manajer, pembina dan pendamping adalah untuk membuat anak didik, anak buah dan klien nya menjadi bertumbuh hebat melesat. Bahkan bisa jadi lebih hebat dari mereka. 

Lalu apakah para guru kita menjadi menyesal dan sedih jika anak didiknya, kliennya jauh lebih hebat? Tentu tidak, bahkan mereka sangat bangga dan bahagia. Itulah tanda bahwa mereka berhasil menjalankan fungsi dan perannya.

Sekarang coba cek, jika kondisi kita masih tidak lebih baik dari guru, manajer, mentor dan motivator‎ yang selama ini kita jadikan sebagai panutan, maka bisa jadi ada 2 kemungkinan.

Satu, belum cukupnya kesadaran kita untuk mempergunakan ilmu yang didapat, belum adanya perubahan habit positif dan tidak optimalnya usaha kita untuk lakukan. Solusinya adalah perbaiki niat, lakukan perubahan pada diri dan maksimalkan aksi secara konsisten.

Dua, belum tepatnya metoda yang diberikan para guru, manajer, mentor dan pelatih yang membina serta mendampingi.‎ Solusinya adalah cari dan ganti sosok guru, manajer, mentor, motivator, pelatih dan pendamping yang memiliki metoda yang lebih tepat dan paham benar bagaimana cara membina kita. 

Jika kondisi kita masih terus menerus dibawah kondisi para pembina dan pendamping tersebut, maka mungkin sebaiknya cari sosok penggantinya.

Semoga bermanfaat, wallahualam.

Salam Sukses Penuh Berkah
coach Rully Bhaskara
http://coachrully.blogspot.co.id




0 comments:

Post a Comment