Sunday, June 24, 2018

Tidak bisa dipungkiri, untuk urusan bicara dengan orang lain tanpa memainkan telepon genggam sepertinya menjadi hal yang sulit bagi kebanyakan orang, khususnya para generasi milenial.

Bisa diperhatikan saat berada di restoran, di mana pasangan atau sekumpulan teman yang seharusnya saling berbincang akrab, ada saja yang sibuk memainkan telepon meskipun bukan soal pekerjaan yang mendadak.
Kebosanan seseorang saat berbincang tatap mata dan beralih berbincang dengan orang lain via smartphone dinamakan Phubbing, yang merupakan kependekan dari Phone Snubbing. 


Artikel tentang Phubbing bisa di lihat disini

Fenomena Phubbing ini bisa jadi telah terjadi ditengah keluarga, pada tim kerja, diantara teman dan kerabat kita. Kondisinya bisa terjadi saat meeting dengan klien, saat makan bersama teman/sahabat, saat menunggu antrian, di KRL, bahkan di rumah... semuanya sibuk dan fokus pada gadget masing-masing.

Akibatnya... yang seharusnya ada moment ngobrol berinteraksi intim justru malah sepi... begitu ditanya malah nanya balik.. "gimana tadi ngomong apa?" atau "iyaa tunggu bentarr.." (sounds familiar?)

Jika ada sebutan bahwa gadget/smartphone itu Mendekatkan yg Jauh dan Menjauhkan yg Dekat.. benar-benar terjadi saat ini.

Bahkan sebagian dari kita justru ada yang merasa lebih nyaman texting alias ngobrol via sosmed di smartphone dari pada nelpon atau bicara langsung...  fenomena ini disebut Textrovert

Lalu kemudian ada inisiatif briliyan sepertt berikut ini:



Ada yang berani coba inisiatif ini saat makan/hangout bareng rekan kerja, sahabat atau keluarga? 

0 comments:

Post a Comment