Saturday, June 23, 2018


Kita semua punya hati. Hati yang bersemayam dalam jiwa terdalam.

Seiring dgn berjalannya kehidupan, hati ternyata menyimpan memori baik dan buruk terhadap apa yg dilihat, didengar, dan dirasa dari lingkungan sekitar serta orang terdekat. Semuanya menetap dalam hati. Memori baik akan menjadi kenangan indah, semangat, dan motivasi positif. Sedangkan memori buruk akan menjadi luka dan sampah hati yg menjadi beban selama menjalani hidup.

Sampah hati akan mempengaruhi kesehatan mental, menganggu kinerja dan pada akhirnya berpengaruh kepada nasib.

Kabar buruknya, sampah hati ini menetap pada bagian otak tak sadar, sehingga kondisi, perilaku, pola pikir, dan kinerja kita saat ini secara tidak kita sadari sangat dipengaruhi oleh sampah  hati yang masih bersemayam didalam jiwa.

Itu mengapa kadang kita sulit utk berubah dan melakukan perubahan. Karena ternyata ada sampah hati yang menghalangi energi positif yang ingin kita keluarkan.

Kabar baiknya, sekarang ada metoda efektif untuk membuang sampah hati dengan sebuah terapi pemulihan jiwa (tetha mind programming). Kabar baik selanjutnya, terapi ini bisa dilakukan sendiri/mandiri atau self healing.

Perilaku dan pola pikir kita saat ini adalah produk dari pengalaman hidup kita di masa lalu.

Bagaimana kita mendidik anak?
Bagaimana kita bersikap thd pasangan?
Bagaimana kita memperlakukan org lain?
Bagaimana kita bertutur kata? .. dsb

Sebagian besar jawaban pertanyaan diatas dipengaruhi oleh apa yg kita lihat, kita dengar dan kita rasa di masa lampau. Khususnya saat kita usia balita sampai remaja.

Benarkah demikian?

Hal hal yang kita sukai atau tidak, benar atau salah yg kita lihat, dengar dan rasa sejak kita kecil semuanya akan terekam dan tersimpan dalam memori otak tak sadar. Sehingga tanpa disadari kita seringkali melakukan hal buruk yg ada dlm memori otak kita.

Karena sejatinya otak tak sadar hanya media penyimpan memori yg  tidak memiliki kemampuan memilah mana yg benar atau salah. Hal ini termasuk hal hal negatif yg menjadi sampah dalam memori yg perlu segera dibuang karena tidak bermanfaat.

Jika tidak dibuang maka sampah hati itu akan meracuni pola pikir, perilaku, identitas, dan value dlm menyikapi setiap masalah yg akan kita hadapi. Dan bagaimana sikap kita thd masalah/tantangan hidup ini bisa menentukan nasib kita dimasa kini dan mendatang.

Karena kita hidup dimasa kini utk masa depan yang lebih baik bukan? Maka segeralah buang sampah sampah hati yg berasal dari memori masa lalu tsb.

Ingat, kadang kita 'merasa' sdh melakukan sesuatu yg baik. Namun kenyataannya ternyata secara tidak sadar kita justru jauh dari produktif dan efektif. Itulah efek dari banyaknya sampah hati yang tak berguna dan selama ini masih tersimpan.

Jadi sebenarnya yg kita perlukan adalah metoda terapi, bukan motivasi. Seperti orang yg sedang kurang sehat dan sulit utk produktif, maka yg dibutuhkan adalah terapi agar badan kembali fit, bukan motivasi.

Maka stop meratapi nasib dan kondisi, segera lihat dan cari cara utk menyembuhkan diri sendiri dgn metoda terapi.

Buang sampah sampah hati yg membuat kita malas, pesimis, tidak konsisten, dan berpikir negatif. Milikilah mental Victory (pemenang), hindari diri dari mental Victim (korban)

Ingin move on menjadi pribadi yang lebih positif dan produktif serta dapat memperbaiki nasib?

Tertarik dgn metoda efektif membuang sampah hati ini?

---

Jika Kemampuan Untuk Membuang Sampah Hati ini penting bagi Anda, tim dan bisnis, silahkan diskusikan bersama kami. Dan temukan bagaimana metoda Coaching efektif bagi Anda, tim dan bisnis mau berubah untuk perubahan yang lebih baik.


Hubungi Nahla Coaching Firm (NCF) hotline WA 082.111.212.272 untuk mendapatkan satu jam FREE Coaching Session untuk pertumbuhan pribadi, karir, bisnis dan perusahaan luar biasa tahun ini. 

0 comments:

Post a Comment