Saturday, August 9, 2014

Beberapa kali menyaksikan film animasi Megamind ada yang menarik untuk dicermati bahwa perlu adanya penjahat untuk memunculkan sosok pahlawan.

Dalam film Megamind dikisahkan sosok Metroman sang pahlawan yang sakti mandraguna selalu menang melawan sang penjahat Megamind. Namun suatu ketika Megamind 'berhasil' mengalahkan Metroman dan menjadi penguasa kota. Masyarakat menjadi tunduk dan suasana kota menjadi sepi bak kota mati.

Megamind yang awalnya sumrimgah menjadi penguasa kota lama kelamaan merasa bosan karena tidak ada tantangan, tidak ada musuh yang harus dihadapi lagi, Metroman sudah mati.

Maka timbullah ide gila di Megamind untuk menciptakan sosok pahlawan baru untuk dijadikan rival dan musuh abadi sehingga hidup tak lagi sepi. Singkat cerita sang pahlawan buatan itu justru menjadi musuh masyarakat dan akhirnya Megamind menjadi pahlawan, happy ending.

Dalam kehidupan nyata, seringkali hal tersebut diatas benar-benar terjadi. Banyak intrik politik dan konflik ternyata 'sengaja' diciptakan untuk menyediakan momentum munculnya pahlawan. Beberapa perang sengaja direkayasa dan diciptakan karena adanya kepentingan golongan/negara tertentu yang ingin muncul sebagai pahlawan (kesiangan). Mereka sengaja mendanai sekelompok militan, melengkapinya dengan senjata modern dan membiarkan mereka memberontak atau menebar teror. Akhirnya sang pahlawan muncul seakan-akan membantu menumpas kelompok militan tadi, dan cerita selanjutnya kita tau bagaimana akhirnya.

Hehe...provokatif gak sih tulisan kali ini? Sekali-sekali boleh kan :) Be Smart Be Wise.

Wallahualam,
Follow @RullyBhaskara

0 comments:

Post a Comment