Saturday, August 16, 2014

Asosiasi Diabetes dan Endokrin Saudi (SDEA) mengatakan diperkirakan jumlah anak-anak dengan diabetes akan meningkat di kerajaan itu. Sebab saat ini tercatat sekitar tiga juga anak-anak dan orang dewasa menderita obesitas. Demikian dilaporkan harian Al-Hayat, Kamis (14/8/2014).

Angka obesitas di Arab Saudi terus meningkat meski pemerintah berusaha memerangi obesitas lewat pendidikan kesehatan di sekolah-sekolah. Bahkan, angka kematian akibat obesitas di Arab Saudi mencapai 20.000 orang setiap tahunnya.

Berdasarkan statistik global, terdapat 1,7 miliar orang menderita obesitas di seluruh dunia. Mereka ini menjadi beban tersendiri untuk keuangan pemerintah dan meningkatkan prevalensi penyakit terkait obesitas seperti diabetes, serangan jantung, stroke dan beberapa jenis kanker.

Dalam pernyataan persnya, SDEA menyerukan tindakan nyata untuk memerangi obesitas. Tindakan ini termasuk perubahan gaya hidup, misalnya mengkonsumsi makanan sehat dan olah raga secara teratur, menurunkan berat badan dan mengendalikan emosi.

Sekretaris Jenderal SDEA Dr Kamel Salamah mengatakan olah raga setiap hari adalah cara terbaik mencegah obesitas. Dia menambahkan olah raga terbaik adalah berjalan kaki dengan kecepatan sedang setengah jam setiap hari.

"Bersepeda dan berenang juga baik untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Olah raga juga bisa menurunkan stres," kata Salamah.

Salamah juga menganjurkan konsumsi makanan sehat yang seimbang termasuk menyantap sayuran dan produk-produk susu rendah lemak. Dia juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula dan makanan manis.

Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2014/08/14/19575331/Setiap.Tahun.20.000.Warga.Saudi.Meninggal.Akibat.Obesitas

Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 comments:

Post a Comment