JANGAN IKUT Seminar, Training dan Workshop

Masih ingat bagaimana perasaan Anda saat dan sesaat setelah mengikuti sesi seminar, training, workshop atau sesi pencerahan lainnya? Apa yang Anda rasakan? Apakah Anda merasa bersemangat, termotivasi, muncul ide baru dan tercerahkan?

Pertanyaannya adalah, sampai kapan perasaan itu bertahan? Bagaimana metoda agar moment perasaan menggelora itu terus bertahan dan membuat pribadi, bisnis serta kehidupan Anda lebih sukses dan terus bertumbuh? 

Kebanyakan saat datang dan mengikuti sebuah sesi seminar, training, workshop dsb ‎ alasan kita beragam. Mulai dari ingin cari ilmu, belajar cara berbisnis,  promosi barang dagangan sampai sekedar isi waktu luang atau rehat dari rutinitas bisnis. 

Bisa kumpul bareng teman-teman, foto-foto pose jempol dan upload ke sosmed, tulis status "alhamdulillah dpt ilmu baru, teman baru dan berbagi semangat baru..". Hehe, gak salah juga sih, boleh saja Anda punya apapun alasannya.

Namun apa yang terjadi satu hari kemudian? Anda kembali menjalani rutinitas dan menghadapi tantangan bisnis. Seakan materi yang baru didapat kemarin sedikit demi sedikit mulai pudar terkikis waktu lalu hilang kemana tak tahu.

Sebenarnya apa yang terjadi dan selalu berulang setelah Anda mengikuti sesi seminar, training dan workshop? 

Saat itu sebenarnya otak Anda sedang menerima informasi berupa Knowledge (pengetahuan). Lalu karena Anda telah memiliki berbagai ilmu dan pengalaman sebelumnya‎, maka otak Anda kemudian berusaha memadu-padankan. Disinilah saat yang kritis. 

Jika Anda tidak memiliki metodologi maka pengetahuan (Knowledge) yang baru didapat tidak akan match/cocok dengan ilmu yang telah Anda dapatkan sebelumnya. Cenderung sulit diaplikasikan dengan pengalaman (Experience) yang telah dilakukan selama ini.

OK, lalu bagaimana sebaiknya?

Salah satu tips atau rumusnya adalah WOOP. Maka pastikan sebelum dan/atau setelah Anda mengikuti sesi seminar, training dan workshop sudah memiliki WOOP.‎ Apa sih WOOP?

WOOP adalah singkatan dari Wish, Outcome, Obstacle, Plan. Atau terjemahannya adalah Harapan, Tujuan, Hambatan, Rencana.‎ WOOP adalah sebuah metodologi.

‎Semakin penasaran apa itu WOOP? Nantikan penjelasannya di tulisan berikutnya.

Salam sukses penuh berkah,
Rully Bhaskara

Certified Business Coach