Friday, December 29, 2017

Sudah hampir pasti kita semua pernah mencium aroma pesing sebuah toilet, khususnya toilet umum. Namun sepesing apapun tetap kita akan masuki krn panggilan alam.

Saat begitu masuk toilet, aroma pesing itu semakin menjadi-jadi, namun biasanya kita akan ‎berusaha tetap tegar. 

Semenit dua menit kemudian kita mulai akrab dengan aroma tersebut. Dan lama kelamaan, aroma khas toliet seakan mendadak menghilang seiring kita ‎mulai terbiasa. Aroma toilet yang awalnya aduhai tsb, sekarang menjadi netral, biasa saja.

Itulah yg dikenal sbg Toilet Syndrome atau gejala, fenomena, ciri-ciri saat orang memasuki toilet. Pada awalnya tingkat sensifitas seseorang thd aroma/bau toilet sangat tinggi, namun terus berkurang seiring waktu.

‎Fenomena inipun terjadi pada dunia bisnis. 

Pada awal mendirikan bisnis, kita sadar akan kondisi dan kenyataan pada bisnis yg kita mulai. ‎Seiring dgn waktu, rutinitas dan kesibukan berbisnis membuat kita mulai menikmati kenyamanan sekaligus kesulitan. 

Hal-hal yg awalnya sementara menjadi permanen‎ krn kesibukan kita. Banyak hal yg tertunda akhirnya tidak dilakukan. Dan semakin lama kita semakin terbiasa dgn keadaan. Akibatnya adalah bisnis tidak tumbuh, mengalir tenang tanpa tujuan jelas.

Kadang kita sering mendapatkan saran/usulan bahkan kritikan dari pelanggan, rekan atau pihak luar. Sesuatu yg seringkali bukan hal yg baru. Kita sdh tau tapi ya gitu deh, sering kali kita menunda dan tidak mau segera melakukannya. 

Terbukti bahwa seringkali kita, owner bisnis, senang menikmati sesuatu hal sebenarnya sedang mengancam perjalanan bisnis. Dan kadang kita melakukannya dgn sadar, dgn dalih bisnis masih bisa jalan ini kok.

Bagaimanapun hidup mati bisnis adalah tanggung jawab owner. Siapapun tidak dapat merubah kondisi, kecuali owner itu sendiri yg sadar untuk mau melakukan perubahan demi pertumbuhan bisnisnya.

Semoga kita semua paham akan fenomena Toilet Syndrome ini‎. Sehingga lebih tersadarkan akan kondisi yg sebenarnya baik dalam bisnis maupun kehidupan kita, aamiin.

Salam Sukses Penuh Berkah
Coach Rully Bhaskara










0 comments:

Post a Comment