Sebagai pemilik bisnis tentu Anda sering melakukan pengarahan, memberikan instruksi dan memberikan pertanyaan kepada tim. Sehingga pemilik bisnis terbiasa dengan berbicara dan bertanya teknis pekerjaan, jarang mendengar dan menjawab.
Disinilah banyak para pebisnis saat awal menjalani Program Coaching mendadak diam tidak mampu menjawab, tidak paham dengan kalimat pertanyaan, tidak paham apa yang harus dijawab dan kepala menjadi pusing mual letih dan lesu.... hehe...
Dan akhirnya keluar pernyataan... "sudah jangan ditanya-tanya lagi... pusing saya..." hehe..
Sebenarnya kemampuan memahami pertanyaan bisa dilatih dengan latihan mendengarkan atau disebut dengan "deep listening". Temukan kata kunci dari setiap kalimat pertanyaan atau pernyataan yang disampaikan. Lalu cari jawaban termudah dari pengetahuan serta pengalaman yang Anda miliki. Jangan mengarang jawaban hanya karena ingin terlihat bisa menjawab.
Pertanyaan dari seorang Coach sebenarnya sedang melatih 3 hal dalam diri Anda: pendengaran, pemikiran dan ucapan.
Tidak ada yang salah yang benar dari setiap jawaban. Namun hanya soal kecukupan ilmu, pengalaman dan metodologi yang dilakukan selama ini.
So, silahkan latih daya pemahaman Anda dalam mendengarkan dan jawab sesuai resource yang Anda miliki.
Satu lagi. Latih cara Anda bertanya. Buatlah pertanyaan dengan kalimat terbuka sehingga menimbulkan jawaban yang produktif dan membuka pemahaman baru, solusi baru dan inspirasi baru.
Selamat berlatih.
Salam Sukses Penuh Berkah,
coach Rully Bhaskara
https://facebook.com/NahlaCoaching
#BusinessCoaching
#CoachingMethodology
#DeepListening
#PowerfulQuestion
#Positioning
#BusinessOwner
0 comments:
Post a Comment